Kerja Sama Prodi Administrasi Publik UNRAS dengan BUMDES Maju Mandiri Bejiharjo, Karang Mojo, daerah Istimewa Yogyakarta

Kerja Sama Prodi Administrasi Publik UNRAS Bengkulu Utara 
dengan BUMDES Maju Mandiri Bejiharjo,
Kec. Karang Mojo. Ka b Gunung Kidul, DIY




Di era Pemerintahan Jokowi, Bumdes (Badan Usaha Milik Desa) tengah digalakkan untuk dikembangkan di desa-desa seiring dengan mengucurnya dana desa dan Anggaran Alokasi Desa.  BUDES dipandang perlu dikembangkan dalam upaya peningkatan ekonomi pedesaan. Sebagai program studi yang befokus pada kajian administrasi pemerintahan maka kegiatan KKA (Kuliah Kerja Administrasi) tahun 2017 ini mengambil tema menejemen keuangan desa yang akunbel. Tema ini dipecah menjadi 2 fokus kajian yaitu menejemen BUMDES dan menejemen DD/ADD.

Desa Bejiharjo, Kec. Karang Mojo. Kab Gunung Kidul, DIY kali ini dibidik dan menjadi sarana pembelajaran mahasiswa yang nantinya akan menjadi sarjana dibidang adminitrasi pembangunan.  Desa Bejiharjo memiliki BUMDES yang membuat desa tersebut berpredikat desa maju. Bumdes Maju Mandiri berkembang pesat sehingga dapat meningkatkan income per kapita masyarakat desa. Desa ini telah berhasil meningkatkan pendapatan desanya cukup fantastis melalui BUMDES yang dikelola. Pada tahun 2017-2018 ini target Kepala desa Bejiharjo  Yanto, pendapatan desa yang bersumber dari BUM Des sebanyak 440 juta dan target ini belum 1 tahun telah tercapai.

Menurut Sariyanta, S. Pd Direktur Bumdes Maju Mandiri mengelola 4 unit usaha yaitu: wisata, persewaam, tempat penglolahan sampah, pasar dan simpan pinjam. Menurut Sariyanta menejemen Bumdes yang dikelolanya berdasarkan pada pemberdayaan masyarakat. Unit usaha yang dikelola bukan hanya berdasarkan profit tapi juga benefit. Unit usaha yang dikelola Bumdes tidak mematikan usaha yang telah dikelola masyarat desa.  Dari hasil BUMDES yang dikelolanya telah berhasil memerikan insetif pada pegurus BUMDES dan masyarakat desa yang bergabung dalam mengelola unit usaha yang dimiliki. Menurut Yanto BUMDES memiliki pengaruh besar bagi peningkatan pendapatan asli desa.




Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.